Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara ditutup melemah pada perdagangan Selasa (14/3/2017) setelah reli selama dua hari berturut-turut.
Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk Januari 2018, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melemah 1,41% atau 0,95 poin ke US$66,55/metrik ton.
Pada perdagangan sebelumnya, harga batu bara ditutup menguat 1,35% atau 0,90 poin ke US$67,55/metrik ton.
Pelemahan harga batu bara sejalan dengan pelemahan harga minyak mentah setelah Arab Saudi, selaku produsen terbesar, kembali menaikkan produksinya menjadi 10 juta barel sehari, meskipun mengatakan produksi tersebut hanya akan disimpan sebagai cadangan domestik.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April ditutup melemah 68 sen ke level US$47,72 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Mei turun 43 sen ke level US$50,92 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
14 Maret | 66,65 (-1,41%) |
13 Maret | 67,55 (+1,35%) |
10 Maret | 66,65 (+1,76%) |
9 Maret | 65,50 (-1,36%) |
8 Maret | 66,40 (-0,60%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel