PM Inggris: Ini Bukan Saat Tepat Referendum Kemerdekaan Skotlandia

Bisnis.com,17 Mar 2017, 16:52 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Perdana Menteri Inggris Theresa May/Reuters-Stefan Wermuth

Bisnis.com, LONDON -  Perdana Menteri Inggris Theresa May memberitahu pemerintah Skotlandia pada Kamis (16/3/2017) bahwa "sekarang bukan waktu tepat" untuk melaksanakan referendum kemerdekaan, yang kedua.

Ia mengatakan bahwa membahas hal itu akan memberikan perlakuan tidak adil bagi masyarakat, yang memilih tanpa mengetahui kesimpulan dari perundingan Brexit.

Wakil Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon menyerukan referendum sebelum masa perundingan dua tahun berakhir, yang ditetapkan berdasarkan atas Pasal 50 perjanjian reformasi undang-undang dasar Uni Eropa, atau lebih dikenal dengan perjanjian Lisbon untuk meninggalkan Uni Eropa. Ia menuding May mengabaikan tuntutan Skotlandia.

"Pada saat ini, kita harus bekerja bersama-sama bukan berpisah," kata Theresa May.

"Kami harus bekerja sama untuk mendapatkan kesepakatan tepat bagi Skotlandia dan juga untuk Inggris. Itu pekerjaan saya sebagai perdana menteri dan untuk alasan itu, saya katakan kepada SNP (Partai Nasional Skotlandia), sekarang bukan waktunya," kata May kepada televisi Inggris.

"Membahas masalah itu pada masa sekarang akan menjadi perlakuan tidak adil bagi masyarakat, karena mereka tidak akan memiliki keterangan, yang diperlukan untuk membuat keputusan penting," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini