Tertekan Kinerja Saham Kesehatan, Wall Street Ditutup Melemah

Bisnis.com,17 Mar 2017, 07:25 WIB
Penulis: Bunga Citra Arum Nursyifani
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis (16/3/2017), tertekan oleh saham utilitas dan layanan kesehatan serta bersamaan dengan penaksiran investor akan rencana bank sentral terkait suku bunga.

Indeks S&P 500 melemah 0,2% ke level 2.381,38 pada pukul 16.00 waktu New York, sementara Dow Jones Industrial Average terkoreksi 16 poin ke 20.934,55.

Saham sektor kesehatan melemah 0,9%, sementara saham dengan kapitalisasi pasar kecil di indeks Russel 2000 menguat 0,2%.

Brian Jacobsen, kepala strategi portofolio di Wells Fargo Funds Managemen, mengatakan bahwa saham sektor kesehatan sedang terseret oleh sektor peralatan dan perlengkapan, bioteknologi, serta alat-alat dan jasa.

“Sektor-sektor ini sebenarnya kinerjanya cukup baik secara year to date, sehingga koreksi ini hanya sandungan," katanya seperti dikutip Reuters..

Saham sektor Teknologi menguat 0,2%, didorong oleh saham Oracle yang melejit 6,2% setelah melaporkan bahwa pendapatan dari jasa komputasi awan mereka tumbuh 62% pada kuartal III/2016.

Pedagang saham menempatkan probabilitas hampir 50% untuk kenaikan suku bunga Fed lagi pada Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini