BEI : Investor Asing Makin Pede

Bisnis.com,17 Mar 2017, 20:10 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA--Investor asing semakin percaya diri menempatkan membawa dana segar masuk ke Indonesia, pasca berkurangnya ketidakpastian global dari Bank Sentral Amerika Serikat.

Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat, memprediksikan peningkatan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) disebabkan karena ketidakpastian di pasar berkurang seiring dengan keputusan The Fed menaikkan FFR sebanyak 25 basis poin.

Penaikan FFR pertama di 2017, sambungnya, telah membuat investor yang sempat wait and see sejak awal tahun ini, berani masuk ke Indonesia. Menurutnya, investor asing yang masuk ke Indonesia tidak membeli saham-saham berkapitalisasi pasar kecil.

"Dana dari luar banyak masuk ke Indonesia, karena tingkat keyakinan investor semakin kuat," ungkapnya di Jakarta, Jumat (17/3).

Samsul mengungkapkan investor asing hanya akan masuk ke negara-negara yang memiliki investment grade dari lembaga pemeringkat internasional. Alasannya, investor asing ingin menempatkan dana di negara-negara yang aman dan terjamin dari sisi ekonomi.

Kinerja pasar modal domestik cenderung digerakan oleh aksi investor asing. Bila asing ramai-ramai 'berbelanja' di Indonesia, kinerja IHSG menghijau, akan tetapi bila investor asing melakukan aksi jual maka pasar modal Indonesia dalam waktu seketika bakal memerah.

Dia tak menampik bahwa pasar modal Indonesia belum terlalu lalu dalam, sehingga pergerakan asing masih sangat memengaruhi. Namun,
dari sisi profil investor asing, katanya, dominan yang masuk bersifat investasi jangka panjang. Karakter investor tersebut, sambung Samsul, memiliki kepentingan untuk tidak terjadi fluktuasi yang terlalu dalam di pasar modal Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini