Arab Saudi Ungkap Kekhawatiran Pada Persediaan Global, WTI Tertahan Di US$49

Bisnis.com,17 Mar 2017, 07:50 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Minyak mentah WTI belum mampu naik ke atas level US$49 per barel pada perdagangan hari ini, Jumat (17/3/2017)

Minyak mentah West Texas Intermediate menguat 0,16% atau 0,08 poin ke US$48,83 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 7.10 WIB. Sebelumnya, WTI ditutup melemah 0,23% ke level US$48,79 per barel.

Sementara itu, Brent untuk pengiriman Mei menguat 0,06% atau 0,03 poin ke level US$51,77 per barel di ICE Futures Europe exchange setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,14% ke level US$51,74 per barel.

Seperti dilansir Bloomberg, Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih menyatakan keprihatinan terhadap persediaan global yang tinggi sehari setelah AS melaporkan penurunan cadangan minyak mentah untuk pertama kalinya tahun ini.

"Pasar mengalami kesulitan untuk menangani persediaan yang masih cukup kuat, meskipun persediaan komersial turun," ujar Phil Flynn, analis pasar senior Price Futures Group, seperti dikutip Bloomberg.

Arab Saudi akan meninjau strategi minyak di pertengahan kuartal kedua dan melakukan apa yang diperlukan untuk menciptakan industri yang sehat, kata Al-Falih.

Ia melanjutkan, pasar saat akan menuju ke arah yang benar dan fundamental telah membaik, meskipun transparansi tentang persediaan global yang tidak terlalu baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini