PROPERTI CHINA: Harga Rumah Terus Melonjak

Bisnis.com,18 Mar 2017, 12:42 WIB
Penulis: Surya Rianto
Properti China./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga rumah di China mencatatkan kenaikan sepanjang bulan lalu di tengah pihak otoritas di Negeri Panda itu tengah meningkatkan batasan transaksi untuk sektor properti. Kenaikannya pun berkisar antara 14% sampai 25% secara year on year.

Xia Dan, analis Bank of Communications Co., mengatakan saat ini, pemerintah China tengah berusaha untuk menghentikan pergerakan harga rumah. Untuk itu, pembatasan transaksi sektor properti masih belum dicabut saat ini karena kekhawatiran harga rumah berpotensi melonjak.

“Pemerintah tidak ingin harga terus menanjak naik dan berpotensi menjadi bubble,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Sabtu (18/3).

Untuk mendinginkan pasar, pemerintah China menaikkan persyaratan pembayaran uang muka untuk pembelian rumah kedua menjadi berkisar antara 60% sampai 80%. Aturan itu pun juga berlaku kepada orang yang tidak memiliki rumah, tetapi memiliki hipotek.

Sampai Februari 2017, harga rumah di Beijing mengalami kenaikan sebesar 24% dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu, sedangkan harga rumah di Shanghai melonjak 25% dibandingkan Februari 2016. Lalu, harga rumah di Shenzen juga naik 14%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini