Dari AS Tolak Perbarui Janji Anti-Proteksionis Hingga Aksi Apple

Bisnis.com,20 Mar 2017, 07:38 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Unilever/www.unilever.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) menolak memperbarui janji-janji anti-proteksionis yang lama dan mengancam melakukan negosiasi ulang kesepakatan-kesepakatan dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Dengan demikian, AS telah menantang prinsip-prisip global dalam perdagangan bebas yang sudah berjalan sekian lama. (Investor Daily)

AS-Tiongkok Janji Kerja Sama Tangani Korut. Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson berjanji bekerja sama untuk memperkuat hubungan yang diwarnai ketegangan perseteruan soal Korea Utara (Korut) dan masalah perdagangan. (Investor Daily)

Unilever Akan Menjual Unit Bisnis Margarin. Unilever mempersiapkan diri untuk menjual beberapa merek makanan. Dari aksi tersebut, perusahaan ini diperkirakan bisa meraih dana segar setara dengan US$7,44 miliar. (Kontan)

Sinopec Akuisisi Kilang Minyak Chevron di Afrika Selatan. China makin gencar mengamankan kebutuhan minyaknya. Terbaru, China Petroleum dan Chemical Corp (Sinopec) akan mengakuisisi kilang minyak milik Chevron di wilayah Afrika Selatan. (Kontan).

Investasi Apple di China. Karpet merah bagi investor asing di China ditangkap oleh Apple Inc. Apple berencana mendirikan dua pusat penelitian dan pengembangan terbarunya di China. (Kontan).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini