Bisnis.com, JAKARTA – Para menteri keuangan negara G20 menghasilkan kesepakatan terhadap nilai tukar, tapi gagal menyepakati perdagangan bebas.
Pertemuan G20 yang diadakan di Baden-Baden, Jerman, menegaskan peringatan negara-negara dunia terhadap devaluasi kompetitif dan pasar mata uang yang bergejolak, serta membahas kekhawatiran bahwa pemerintahan baru AS mungkin telah membuka celah persatuan G20 pada kebijakan mata uang global.
Pasar menyambut baik pada tidak adanya perubahan sikap G20 pada kebijakan mata uang. Dengan adanya gabungan kekuatan ekonomi dan finansial dunia, ini akan membantu menjaga volatilitas mata uang tetap rendah, sehingga memicu stabilitas pasar dan kenaikan harga aset.
Namun, kegagalan negara G20 untuk menyepakati komitmen dalam menjaga perdagangan global yang bebas dan terbuka akan memiliki konsekuensi negatif bagi pasar keuangan.
"Kami memulai hari Senin dengan dolar yang melemah berkat kegagalan untuk menyepakati kebijakan perdagangan, tetapi ini akan lebih buruk jika ada perubahan besar pada kebijakan mata uang," ujar Tim Graf, managing director dan kepala strategi makro EMEA, seperti dikutip Reuters, Senin (20/3/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel