KGI SEKURITAS: Rekomendasi Saham PNBN, AALI, HRUM, WTON

Bisnis.com,21 Mar 2017, 06:00 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Mengamati pergerakan harga saham./.Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (21/2/2017) bergerak di kisaran support 5.490-5.510-5.410-5.310, dan resisten.600-5.690.

“Banteng bergejolak, beruang menolak mundur,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan walaupun masih sering didera oleh aksi jual para pelaku pasar dari kaum beruang yang berusaha menekan harga kebawah, optimisme kaum banteng masih cukup kuat untuk menahan aksi gempuran.

“Sehingga momentum IHSG masih dapat terjaga diatas 5.400 untuk mendorong pencetakan new high ke depan,” kata Yuganur dalam risetnya.

PT. KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham:

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.925-975

Entry (1) Rp.855, Entry (2) Rp.845, Cut loss point: Rp.830

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten CPO ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.16.000.

Entry (1) Rp.15.150, Entry (2) Rp.14.850, Cut loss point: Rp.14.550

Harga komoditas yang mulai rebound dari low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium-term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.2.700.

Entry (1) Rp.2.350, Entry (2) Rp.2.250, Cut loss point: Rp.2.210

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.860-900

Entry (1) Rp.815, Entry (2) Rp.805, cut loss point: Rp.795

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini