Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi semen milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., mengincar laba bersih Rp4,63 triliun pada 2017 atau meningkat 3% dibandingkan dengan Rp4,52 triliun pada 2016.
Berdasarkan laporan tahunan perseroan yang dirilis di laman resmi Bursa Efek Indonesia, laba bersih itu berasal dari target pendapatan Rp32,44 triliun pada 2017 atau meningkat 24% dibandingkan dengan Rp26,13 triliun pada 2016.
Perusahaan menargetkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (Ebitda) senilai Rp8,69 triliun pada 2017 atau meningkat 25% dibandingkan dengan Rp6,96 triliun pada 2016.
Sebagai perbandingan, pendapatan perusahaan tersebut tidak mencapai target Rp27,94 triliun pada 2016. Sementara itu, pencapaian Ebitda sebesar Rp6,96 triliun atau tidak mencapai target Rp7,31 triliun pada 2016. Laba bersih perusahaan yang mencapai Rp4,5 triliun tersebut melampaui target sebesar Rp4,3 triliun pada 2016.
Kinerja perusahaan pada 2016 itu ditopang oleh volume penjualan 29,1 juta ton atau meningkat 1,4% dibandingkan dengan 28,7 juta ton pada 2015.
Manajemen perusahaan menyatakan salah satu tantangan yang dihadapi pada 2016 adalah turunnya harga jual sebagai konsekuensi dari persaingan di industri semen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel