Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah menyiapkan 10 wilayah kerja baru yang akan ditawarkan Mei pada acara konvensi dan konferensi Indonesian Petroleum Association (IPA) tahun 2017.
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Selasa (21/3/2017), Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Tunggal mengatakan dari 10 wilayah kerja baru, tujuh wilayah kerja merupakan joint study atau studi bersama yang akan ditawarkan melalui penawaran langsung. Sisanya, akan ditawarkan melalui skema lelang reguler.
Kendati demikian, jumlah ini bisa bertambah dari wilayah kerja yang pernah ditawarkan pada 2016. Seperti diketahui, dari 14 wilayah kerja yang ditawarkan pertengahan 2016 dan tiga wilayah kerja di kuartal III/2016, belum ada satu pun kontrak kerja sama yang diteken.
"Ada kemungkinan [WK yang ditawarkan] bertambah. Dari hasil evaluasi, kalau memungkinkan, [bisa] bertambah," ujarnya.
Adapun, mengacu pada Peraturan Menteri No.8/2017 tentang Kontrak Gross Split, seluruh wilayah kerja baru dan terminasi harus menggunakan skema baru. Dengan demikian, penawaran wilayah kerja migas tahun 2017 akan menggunakan skema bagi hasil gross split, dengan beberapa komponen seperti bonus tanda tangan dan proposal teknis yang bisa diajukan secara lelang terbuka open bid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel