Ferrari 812 Superfast 800-cv Andalkan Kelincahan Sistem Kendali Kemudi

Bisnis.com,21 Mar 2017, 14:52 WIB
Penulis: Yusran Yunus
Ferrari 812 Superfast 800-cv/ferrari.com

Bisnis.com, JAKARTA - Mobil terkuat sepanjang sejarah Ferrari, 812 Superfast 800-cv, menjadi pusat perhatian pengunjung stan Ferrari di perhelatan otomotif dunia, Geneva Motor Show.

Di ajang ini, Ferrari memamerkan dua contoh 812 Superfast dengan karakter warna khas yakni warna perayaan istimewa Rosso 70 Anni (merah) dan Grigio Caldo Opaco (abu-abu tua).

Model terbaru ini didampingi oleh model lainnnya yakni California T dalam Bianco Italia (putih), 488 GTB dalam Giallo Tristrato (kuning), 488 Spider dengan Rosso Corsa (merah) yang klasik, dan GTC4Lusso dalam Nero Stellato (hitam).

Pembukaan dari produk unggulan V12 Berlinetta ini merupakan hari yang penting dalam sejarah, V12 sudah menjadi warisan luhur Ferrari dan merupakan akar dari berdirinya perusahaan sejak 70 tahun silam, dan Ferrari sampai pada hari ini masih menjadi satu-satunya produsen yang terus menghasilkan sportscar dengan mesin 12-silinder.

Didukung oleh mesin V12 6.5-liter terbaru, 812 Superfast merupakan acuan yang digunakan dalam segmen sportscar mesin depan, dengan kemampuan daya maksimum pada 8,500rpm, menjamin rasa mendebarkan dari kinerja luar biasa yang merupakan karakter eksklusif dari mobil Ferrari bermesin V12.

Dengan torsi maksimum 718 NM @ 7,000 rpm, berarti 80% dari yang sudah tersedia pada 3.500 rpm, meningkatkan kemampuan berkendara dan mengangkat pada putaran rendah.

812 Superfast terlihat mencolok dengan desain yang sangat inovatif dan aero package-nya, serta pengendalian yang tak tertandingi. Ini merupakan pertama kali Ferrari memperkenalkan Electric Power Steering (EPS) yang sejalan dengan tradisi Ferrari, digunakan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki mobil dari segi kinerja.

Pengenalan sistem Virtual Short Wheelbase 2.0 (PCV) menggabungkan bantuan sistem elektrik kemudi roda depan dengan konsep mekanik berlandaskan pada dimensi roda dan sistem kemudi roda belakang.

Semua terintegrasi dengan sistem kendali kendaraan, bersumber pada SSC versi 5.0, dengan tujuan untuk meningkatkan kelincahan dan waktu respons kemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini