Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan konstruksi fisik proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta terus berlangsung.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan pekerjaan konstruksi untuk pembangunan depo, jalur, stasiun layang maupun bawah tanah secara intensif.
"Kami mulai membangun pintu masuk atau entrance untuk stasiun MRT Dukuh Atas dalam waktu dekat," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (21/3/2017).
Sebagai upaya percepatan penyelesaian pembangunan MRT Jakarta untuk koridor struktur bawah tanah di Stasiun Dukuh Atas akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan lalu lintas di Jalan Tanjung Karang.
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Jalan Tanjung Karang dilakukan untuk mengakomodasi pembangunan pintu masuk (entrance) stasiun di sisi barat Stasiun Dukuh Atas.
"Pergeseran lajur di Jalan Tanjung karang akan berlangsung pada tanggal 22 Maret 2017 hingga 15 Maret 2018," imbuhnya.
Nantinya, kata dia, lajur kendaraan akan diarahkan ke area median Jalan Tanjung Karang, sedangkan area kerja bergeser ke sisi barat stasiun atau tepatnya berada di depan Hotel All Seasons.
"MRT Jakarta menghimbau para pengguna jalan agar mengikuti petunjuk petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Kemajuan pembangunan MRT Jakarta untuk Konstruksi Bangunan Sipil hingga 28 Februari 2017 telah mencapai 66,92%, dengan rincian 50,71% untuk pekerjaan depo dan struktur layang, serta 83,27% untuk pekerjaan struktur bawah tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel