Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP sudah siap melakukam migrasi dari teknologi magnetic stripe ke teknologi chip pada awal tahun 2018.
Division Head Consumer Strategy & Marketing OCBC NISP Andreas Kurniawan menyampaikan bahwa fokus chip ini sesuai timeline yang telah diberikan Bank Indonesia.
Sebelumnya, BI melakukan penyesuaian jadwal implementasi standar nasional teknologi chip pada kartu ATM/Debit dari paling lambat 31 Desember 2015 diperpanjang menjadi paling lambat 31 Desember 2021.
“Kesiapan kita sudah 92% dan kartu ready to deploy awal tahun 2018,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (21/3).
Dia juga menuturkan mesin ATM sudah siap menerima migrasi kartu chip ini sementara saat ini perseroan memfokuskan pengembangan di EDC.
“Seluruh terminal baru sudah bisa terima nsiccs, 2018 hingga 2020 akhir distribusi kartu secara bertahap.”
Bank berkode emiten NISP ini juga mengharapkan tahun ini akan meningkatkan status dari co-branding menjadi penerbit atau issuer dari electronic money.
“Kami saat ini sedang menegosiasikan permintaan ijin untuk e-money issuer, kami sedang proses ijinnya bekerjasama dengan OJK [Otoritas Jasa Keuangan],” ujarnya.
Dirinya menambahkan apabila nantinya OJK sudah mendapatkan greenlight endorsement maka perizinan akan diteruskan ke Bank Indonesia sebagai pihak yang memberikan izin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel