HARGA MINYAK: Libya Akan Mulai Kembali Ekspor Minyak, WTI Ditutup Melemah

Bisnis.com,21 Mar 2017, 07:47 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah melemah setelah Libya berencana memulai kembali pengiriman minyak dan kenaikan tingkat pengeboran minyak AS merusak potensi pembatasan produksi OPEC.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April, yang berakhir Selasa, turun 56 sen atau 1,2% ke level US$48,22 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Mei merosot 14 sen menjadi US$51,62 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Seperti dikutip Bloomberg, seorang pejabat Libya mengatakan pelabuhan Es Sider dan Ras Lanuf sedang bersiap untuk memulai kembali ekspor minyak.

Harga minyak AS turun di bawah $ 50 per barel untuk pertama kalinya pada tahun 2017 bulan ini setelah cadangan minyak AS mendekati rekor tertinggi dan meningkatnya aktivitas pengeboran minyak yang membebani pengurangan produksi OPEC dan sekutunya.

Sementara OPEC belum memutuskan apakah akan memperpanjang pemotongan produksi atau tidak, menteri-menteri OPEC termasuk menteri energy Rusia Alexander Novak akan bertemu akhir pekan ini di Kuwait untuk membahas kemajuan kesepakatan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini