Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mendukung penggunaan armada pengangkut berbasis teknologi ramah lingkungan, di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan saat menerima kunjungan kerja Lembaga Kerjasama Internasional yang mewakili dari Departemen Energi, Air & Transportasi Jerman (GIZ), di kantor DPP Aptrindo, Selasa (21-3-2017).
Dia mengatakan, pertemuan tersebut selain mendiskusikan permasalahan penggunaan armada angkutan barang (truk) berbasis tehnologi transportasi ramah lingkungan/go green juga dalam rangka membahas potensi dan persoalannya di Indonesia.
“Menurut pandangan kami armada atau truk ramah lingkungan itu gak mesti selalu menggunakan bahan bakar gas (BBG).Truk dengan penggunaan BBM lainnya atau jenis Solar juga bisa dikategorikan go green sepanjang persyaratan tehnis gas buang dari armada itu memnuhi persyaratan go green,” ujarnya melalui siaran pers DPP Aptrindo, Selasa (21-3-2017).
Gemilang mengatakan, pengusaha truk yang tergabung dalam Aptrindo pada prinsipnya mendukung penuh penggunaan transportasi ramah lingkungan sebab hal ini sudah menjadi suatu kebutuhan lokal maupun telah menjadi issue strategis di tingkat global.
Penasihat Transportasi dan Perubahan Iklim GIZ, Frederik Strompen mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka mempererat sekaligus mengkolaborasikan kerja sama RI dan Jerman yang sudah terjalin selama ini.
“Salah satunya yakni menyangkut alih tehnologi ramah lingkungan dalam penggunaan angkutan barang atau trucking,” ujar dia.
Frederik Strompen ditunjuk oleh GIZ yang berkantor pusat di Bonn Jerman untuk menangani kerjasama transportasi ramah lingkungan dengan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel