Bisnis.com, JAKARTA — PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON) melakukan klarifikasi administrasi dan fisik lapangan dengan pihak subkontraktor, PT Tiga Muara Lestari terkait sisa pembayaraan pekerjaan.
PT Tiga Muara Lestari menggarap proyek penataan pedestrian kawasan sepanjang arteri di Jakarta Utara, dengan total nilai kontrak Rp2,3 miliar.
Staf Jaya Konstruksi Manggala Pratama Bimo mengatakan dalam beberapa pekan ke depan diharapkan ada kesepakatan dengan pihak subkontraktor.
“Sekarang kami sedang melakukan klarifikasi [administrasi dan fisik lapangan] dengan PT Tiga Muara Lestari, diharapkan beberapa pekan mendatang tercapai kesepakatan,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (22/3/2017).
Langkah penyelesaian sengketa ini, diawali dengan pertemuan antara dua belah pihak, pada Rabu (22/3).
Perjanjian pengerjaan disepakati dengan Surat Perjanjian Kesepakatan (SPK) No. 221/112302/III/Sc/03-10-2016 perihal Perjanjian Pekerjaan Proyek Penataan Pedestrian Kawasan Sepanjang Arteri di wilayah Jakarta Utara.
Dari total nilai kontrak Rp2,3 miliar, JKON belum menyelesaikan pembayaran pekerjaan senilai Rp760 juta, dengan alasan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Sebelumnya, Manager Proyek Tiga Muara Lestari Hana Permana B. Sobari mengatakan sebenarnya kliennya hanya menagih biaya pekerjaan senilai Rp1,7 miliar.
“Sekitar Rp900 juta sudah dibayarkan pihak JKON dalam tiga kali angsuran. Sekarang sisa Rp760 juta, mereka menghindar,” katanya.
Akibat tidak adanya iktikad baik, perusahaan mengajukan somasi kepada JKON atas dugaan wanprestasi tersebut.
Kuasa hukum Muara Tiga Lestari M. Irianto mengungkapkan selama mengerjakan proyek pihaknya terus didampingi dan diawasi. Dengan pembayaran awalnya baik-baik saja, yang terakhir ini, baru diakui tersendat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel