Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (22/3/2017) diperkirakan akan menguat terbatas akibat minimnya sentimen.
Senior Analyst PT Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan penguatan IHSG mulai terbatas karena volume penjualan mereka terjadi dan kurangnya sentimen positif di pasar saham meskipun ada juga memiliki sentimen dari pembagian dividen.
“Tapi, tampaknya sentimen tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengangkat IHSG. Sebagian besar trader masih menggunakan momen ini untuk mengambil keuntungan dan selanjutnya juga diikuti oleh investor lain,” katanya dalam risetnya Selasa (21/3/2017) malam.
Namun demikian, dia menghimbau agar pelaku pasar juga terus memantai sentimen yang dapat mempengaruhi perubahan pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, da menyarankan investor mengkoleksi saham-saham SRIL, ARNA, BBCA, SCMA, SMGR, MYRX.
Menurutnya, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin, Selasa (21/3/2017), cenderung variatif seiring minimnya sentimen positif dan adanya pertarungan volume jual dan beli. Di satu sisi, lanjutnya, pelaku pasar melihat masih cukup kondusifnya kondisi internal di dalam negeri memberikan kesempatan bagi para pemburu saham untuk kembali mengakumulasi saham-saham yang cukup menarik.
Sementara itu, bagi pelaku pasar lainnya momen kenaikan sebelumnya akan dimanfaatkan untuk take profit. Pada akhirnya setelah perjalanan intraday perdagangan, laju IHSG berakhir di zona hijau.
Adapun saham-saham komoditas, baik tambang maupun perkebunan mampu menopang penguatan tersebut. Tidak hanya itu, masih berlanjutnya penguatan pada rupiah dan obligasi turut memberikan tambahan sentiment positif pada IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel