Potensi ke Liga Champions, Insentif Besar bagi MU Juara Liga Europa

Bisnis.com,22 Mar 2017, 08:46 WIB
Penulis: Newswire
Alex Ferguson/Reuters-Phil Noble

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pelatih Manchester United Alex Ferguson menyebut potensi MU masuk Liga Champions Eropa menjadi insentif besar untuk fokus menjuarai Liga Europa musim ini.

United sedang berjuang untuk finis pada empat besar Liga Primer Inggris musim ini untuk memastikan tempat Liga Champions, tetapi andai pun tidak masuk empat besar, United bisa masuk Liga Champions jika jadi juara Liga Europa.

"Masalahnya kami tidak pernah menjuarai Liga Europa. Kami tidak pernah menjuarai Piala UEFA dan kami mendapatkan hasil undian yang bagus. Saya tak bilang ini kepastian, tetapi itu semua memberi peluang besar," kata Ferguson.

"Jika Anda juga masuk Liga Champions, dulu tidak sekarang sepertinya ya, maka itu adalah insentif besar," lanjutnya.

Setelah menyingkirkan Saint-Etienne dan Rostov di fase knock out, United menjadi satu-satunya klub raksasa yang maju ke perempat final Liga Europa, di mana mereka akan ditantang wakil Belgia Anderlecht bulan depan.

"Tidak ada Sevilla di perempat final, bagus jadinya," kata Ferguson lagi merujuk sang juara dalam tiga musim terakhir.

Liga Europa hanya kompetisi antarklub Eropa level kedua setelah Liga Champions, tapi Ferguson meminta pendukung MU tak menyepelekannya. "Ini trofi Eropa. Tidak masalah itu bukan Liga Champions, karena ini tetap trofi Eropa. Jika Anda menjuarainya, anda lolos ke Liga Champions. Insentifnya lebih besar."

"CV Anda menjadi lebih besar. Andai kami juara Liga Europa? Fantastis. Itu melengkapi Piala Eropa, Piala Winners, Liga Champions. Makin besar dan besar. Kami juga ingin menjadi klub paling sukses di Inggris."

MU menjadi salah satu dari dua klub Liga Primer Inggris yang bertahan di Eropa selain Leicester City di Liga Champions setelah Manchester City dan Arsenal tersingkir di 16 besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini