Korut Dikabarkan Uji Coba Rudal Lagi, Kospi Melemah Bersama Won

Bisnis.com,22 Mar 2017, 10:12 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan melaju negatif pada perdagangan pagi ini, Rabu (22/3/2017), di tengah laporan bahwa Korea Utara kemungkinan telah melancarkan uji coba rudal pagi ini.

Indeks Kospi terdepresiasi 0,78% atau 17,07 poin ke level 2.161,31 pada pukul 09.40 WIB.

Pagi tadi, Kospi dibuka dengan pelemahan 0,85% atau 18,41 poin di posisi 2.159,97.

Sebanyak 225 saham menguat, 480 saham melemah, dan 61 saham stagnan dari 766 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Il Dong Pharmaceutical Co. Ltd. yang turun 0,77% turut menjadi penekan atas pergerakan negatif Kospi, bersama dengan Sempio Foods Co. yang merosot 1,33% dan Doosan Bobcat Inc. yang drop 2,33%.

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. turut turun 1,36% atau 29.000 poin ke posisi 2.099.000 pada pukul 09.22 WIB setelah dibuka dengan pelemahan 2,26% atau 48.000 poin di posisi 2.080.000.

Sejalan dengan pelemahan Kospi, nilai tukar won lanjut melemah 0,48% atau 5,40 poin ke 1.125,63 per dolar AS, setelah kemarin ditutup melemah tipis 0,05 poin di posisi 1.120,23, mengakhiri rentetan penguatan selama empat hari berturut-turut.

Dilansir Bloomberg, pihak intelijen mengungkapkan bahwa peluncuran rudal di bagian timur Korea Utara telah gagal dilakukan. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menyatakan bahwa pemerintah belum mengkonfirmasi adanya proyektil yang mengarah ke Jepang.

Korut telah melancarkan uji coba rudal dalam dua kesempatan sepanjang tahun ini, seiring upayanya menetang sanksi United Nations dengan menjalankan perangkat yang dapat melepaskan senjata nuklir ke AS.

   

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

22/3/2017

(Pk. 09.40 WIB)

2.161,31

-0,78%

21/3/2017

2.178,38

+0,99%

20/3/2017

2.157,01

-0,35%

17/3/2017

2.164,58

+0,67%

16/3/2017

2.150,08

+0,80%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Renat Sofie Andriani
Terkini