Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (22/3/2017).
IHSG ditutup melemah 0,16% atau 9 poin ke level 5.534,09, setelah pagi tadi dibuka juga dengan pelemahan 0,55% atau 30,36 poin di level 5.534,09.
Pada perdagangan kemarin (21/3/2017), IHSG menyentuh level tertinggi dengan penguatan 0,16% atau 9,0 poin di level 5.543,09.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.486,85 – 5.534,09.
Pelemahan IHSG hari ini sejalan dengan melemahnya sebagian bursa saham global setelah indeks S&P 500 AS ditutup merosot di tengah tumbuhnya keraguan pada kemampuan Presiden AS Donald Trump untuk melaksanakan kebijakan pro-pertumbuhannya.
"Kenyataannya adalah pasar berhadap terlalu banyak dari Trump," kata Jonathan Ravelas, kepala analis BDO Unibank Inc, seperti dikutip Bloomberg.
"Investor menyesuaikan harapan untuk mencerminkan kenyataan bahwa agenda pro-pertumbuhan Trump tidak akan terjadi dalam semalam tetapi akan membutuhkan waktu,. Pasar juga sudah naik tajam, sehingga ada koreksi teknis,” lanjutnya.
Dari 540 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 114 saham menguat, 208 saham melemah, dan 218 saham stagnan.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, didorong oleh sektor konsumer yang melemah 0,96 dan pertanian yang turun 0,71%.
Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir menguat 0,23% atau 1,11 poin ke 485,28 setelah dibuka dengan pelemahan 0,78% di posisi 480,41.
Di pasar regional, mayoritas bursa saham terpantau ikut melemah. Hanya SE Thailand yang menguat 0,05%, sedangkan indeks indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,57%, indeks PSEi Filipina melemah 0,93%, dan indeks FTSE Straits Time Singapura turun 1,24%.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
UNVR | -2,56 |
TLKM | -1,22 |
ASII | -0,88 |
HMSP | -0,51 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BBRI | +1,54 |
BBCA | +0,46 |
SCMA | +4,23 |
EMPT | +24,89 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel