CREDIT RATING INDONESIA, Menko Darmin: S&P Telat 6 Tahun

Bisnis.com,22 Mar 2017, 22:13 WIB
Penulis: Arys Aditya
Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah)/Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah sangat optimis Indonesia akan mendapatkan investment grade dari Standard & Poor’s (S&P) pada tahun ini, setelah pada tahun lalu gagal mendapatkan predikat tersebut.

 

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai S&P tidak  punya lagi alasan dan landasan untuk tidak mengangkat posisi kredit Indonesia dari BB+ menjadi layak investasi atau minimal BBB-.

 

Adapun, dua lembaga pemeringkat lain, Moody's dan Fitch, telah memberikan peringkat investasi untuk Indonesia.

 

“Jadi ya sudah berlebihan malah kalau S&P tidak menaikkan. S&P sudah terlambat 6 tahun dari yang lainnya,” kata Menko Perekonomian usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/3/2017).

 

Dia menuturkan, kedatangan S&P di kantornya pada siang ini merupakan agenda rutin tahunan untuk meninjau perkembangan perekonomian Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini