Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk. bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial berencana melakukan sekuritisasi aset melalui penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) senilai Rp1 triliun.
Direktur Keuangan dan Tresuri BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan penerbitan EBA SP ini direncanakan akan dilakukan pada April 2017.
“Sekarang belum book building, tapi sudah dekat. Nanti sekitar April,” ujarnya, Rabu (22/3/2017).
Penerbitan EBA SP ini merupakan yang kesepuluh sejak 2009, dengan total dana yang diraup dari investor senilai Rp6,65 triliun.
Iman menuturkan, produk EBA SP merupakan salah satu sumber daya pembiayaan perumahan bagi BTN. Penerbitan instrumen ini dapat menambah likuiditas bank, karena bank mendapatkan tambahan dana segar dari hasil penjualan aset berupa piutang kredit.
Di sisi lain, lanjutnya, penerbitan EBA SP juga menjaga tingkat permodalan bank, karena nilai aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) kredit pemilikan rumah cukup tinggi yakni 35%.
Ketentuan mengenai penerbitan EBA-SP diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.23 tahun 2014 tentang Pedoman Penerbitan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel