IABIE: Minimal 10 Siswa Berbakat di Tiap Kabupaten Diberi Beasiswa ke LN

Bisnis.com,25 Mar 2017, 07:26 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Ilustrasi./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) mengusulkan kepada Menristek Dikti untuk memulai kembali inisiatif BJ Habibie yang telah mencetak ribuan tenaga ahli teknologi lewat skema bea siswa luar negeri (BSLN).

BJ Habibnie, Presiden RI ke-3 yang menjadi Dewan Pembina IABIE.

IABIE merupakan organisasi para penerima beasiswa ke luar negri yang diberikan saat Habibie menjabat sebagai menristek.

“Inisiatif tersebut sebaiknya disinergikan dengan program LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang ada pada saat ini,” kata Ketua Umum IABIE, Bimo Sasongko seperti dikutip dari rilisnya yang diterima hari ini, Sabtu (25/3/2017).

Hal itu dikemukakan Bimo dalam agenda audiensi pengurus IABIE dengan Muhammad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

IABIE menilai LPDP perlu mengakselerasi kebangkitan teknologi di Tanah Air dengan terobosan baru.

“Terobosan itu antara lain menjaring siswa SMA yang berbakat untuk mendapatkan kredit beasiswa atau beasiswa murni dari lembaga keuangan atau korporasi dan pemerintah daerah guna melanjutkan kuliah di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri,” kata Bimo.

Dikemukakan, setiap kabupaten atau kota setidaknya setiap tahun secara rutin bisa mengirimkan minimal sepuluh siswa berbakat.

Pengiriman remaja berbakat untuk kuliah di perguruan tinggi di luar negeri, nilainya, perlu bekerja sama dengan konsultan pendidikan internasional yang bisa membimbing siswa untuk menguasai bahasa asing, seperti bahasa Jerman, Prancis, Jepang. Mengingat pengajaran bahasa tesebut kini tidak ada lagi di tingkat SMA.

Selain itu, ujarnya, konsultan pendidikan internasional bisa membantu memberikan materi matrikulasi untuk menyesuaikan materi ajar dan memberikan gambaran tentang budaya dan kondisi sosial dari negara yang akan dituju.

“Konsultan tersebut juga membantu para siswa untuk mendapatkan akomodasi hingga pendampingan bila diperlukan,” kata Bimo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini