Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memperkuat stabilitas dan integritas sistem resi gudang guna meningkatkan kesejahteraan kalangan petani.
Diding S. Anwar, Direktur Utama Jamkrindo menuturkan sebagaimana di manatkan dalam PP No. 1 Tahun 2016 tentang Lembaga pelaksana penjaminan resi gudang (LPP-SRG), pihaknya mendapatkan tugas untuk melindungi hak Pemegang Resi Gudang dari kegagalan, ketidakmampuan, atau kebangkrutan Pengelola Gudang dalam menjalankan kewajibannya.
Dengan kata lain, kata dia, petani tidak perlu khawatir menyimpan hasil produksinya ketika harga rendah karena takut dicurangi oleh pemilik gudang.
“Jamkrindo siap mengakomodir penjaminan sistem resi gudang dan penjaminan kredit beragun resi gudang,” kata Diding melalui keterangan tertulis, Jumat (24/3/2017).
Lebih lanjut, Diding mengatakan, pemberian jaminan resi gudang diharapkan mampu membantu meningkatkan kepercayaan petani, kelompok tani (Poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan) serta koperasi pada sistem resi gudang.
Dia mengatakan dengan jaminan yang diberikan diharapkan pihak perbankan semakin mempermudah para petani mengakses kredit dari Bank dengan agunan resi gudang.
Adapun komoditi yang bisa disimpan oleh pengelola gudang dalam rangka pelaksanaan SRG antara lain rotan, gabah, gambir, beras, teh, jagung, karet, rumput laut, kopi, kakao, timah, lada, kopra, dan garam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel