Menteri Rini: Sebelum Dikirim, Buruh Migran Harus Ber-skill

Bisnis.com,26 Mar 2017, 10:42 WIB
Penulis: Kurniawan A. Wicaksono
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum rapat terbatas mengenai percepatan pembangunan di Sumatera Selatan, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/3)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, HONG KONG – Menteri BUMN Rini Soemarno meminta agar di masa mendatang, buruh migran Indonesia yang dikirim ke luar negeri sudah mempunyai keterampilan atau skill.

Untuk menuju hal tersebut, pihaknya akan meminta beberapa perusahaan pelat merah untuk membuat sekolah vokasi. Harapannya, buruh migran Indonesia (BMI) mendapatkan peran atau posisi yang lebih strategis.

“Ke depan, sebelum berangkat harus sudah ada skill. Gaji lebih besar dan membuat nama harum kepada bangsa,” katanya dalam acara bertajuk ‘Mandiri Sahabatku’ di Harbour Grand, Minggu (26/3/2017).

Dengan database yang lebih baik, sambungnya, setiap BMI yang sudah purna bisa langsung berwirausaha melalui bantuan beberapa BUMN. Sehingga, tidak ada godaan untuk kembali lagi ke luar negeri.

“Kalau bisa, pulang minimal menjadi kepala desa atau pemimpin-pemimpin di daerah,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini