Bisnis.com, SURABAYA—Komite Wasit PSSI saat ini sedang mematangkan penggunaan wasit asing untuk Liga 1 musim kompetisi 2017-2018.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan penggunaan wasit asing sampai ada keputusan. Namun, perlu ada standar yang diterapkan apabila penggunaan wasit asing diperlukan. Wasit asing itu pun juga diharapkan mampu menularkan sekaligus memperbaiki kualitas 'pengadil lapangan' dalam persepakbolaan Indonesia.
“Diharapkan dengan adanya wasit asing, wasit lokal bisa semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas mereka di atas lapangan,” katanya, Minggu (26/3/2017).
Kendati demikian, kata dia, tetap akan ada program jangka panjang bagi pengembangan dan perbaikan wasit di Indonesia.
Komite Wasit juga melakukan evaluasi terhadap wasit-wasit lokal yang memimpin pertandingan selama Piala Presiden 2017.
Liga 1 kompetisi tertinggi di kancah sepak bola Indonesia yang diikuti 18 tim terbaik akan bergulir mulai Sabtu, 15 April 2017. PSSI menyatakan regulasi untuk Liga 1 tidak jauh berbeda dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya seperti setiap klub hanya boleh mengontrak maksimal tiga pemain asing, di mana dua orang merupakan pemain non-Asia dan satu pemain Asia atau disebut aturan dua plus satu.
Namun, klub bisa memiliki empat pemain asing kalau bisa mendatangkan pesepak bola ternama atau disebut "marquee player".
Salah satu "marquee player" yang sudah mengonfirmasi kepastian bermain di Liga 1 adalah Michael Essien yang telah dikontrak Persib Bandung.
Kemudian, setiap klub diharuskan mengontrak sedikit-dikitnya lima pemain dengan umur di bawah 23 tahun (U-23) dan wajib memainkan paling sedikit tiga orang pada setiap laga.
Terakhir, aturan yang akan diterapkan adalah pembatasan usia pemain, yakni satu tim memiliki maksimal dua orang pemain dengan usia 35 tahun ke atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel