Presiden Prancis Kunjungi Indonesia, Ini Komentar Setya Novanto

Bisnis.com,29 Mar 2017, 15:19 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Prancis Francois Hollande, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3)./Antara-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA--Ketua DPR Setya Novanto optimistis akan ada peningkatan investasi Prancis di Indonesia selain peningkatan kerja sama sesuai potensi masing-masing negara.

Hal itu disampaikan Setya Novanto ketika menerima Ketua Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Prancis-Indonesia Jean Jacques Guillet hari ini di Gedung DPR, Rabu (29/3/2017).

Kunjungan Guillet bersamaan dengan kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande yang diterima Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Untuk bidang ekonomi, nilai perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2016 mencapai US$2,34 miliar dan diharapkan bakal terus meningkat di tahun-tahun berikutnya, ujar Novanto. Sedangkan investasi Prancis di Indonesia pada 2016 mencapai US$ 109 juta, tersebar di 424 proyek.

"Saya berharap nilai ini akan terus meningkat, seiring peningkatan hubungan baik kedua negara," ujar dia.

Novanto optimistis investasi Prancis di Indonbesia akan terus meningkat seiring penguatan hubungan parlemen kedua negara.

Di sisi lain, Setya Novanto juga meminta Prancis terus memberikan kemudahan bagi industri Indonesia agar bisa memasarkan sejumlah komoditas di sana. Dengan demikian, nilai ekspor Indonesia ke Prancis terus mengalami peningkatan.

Pada 2016, ekspor Indonesia ke Prancis mencapai US$ 972 juta, meliputi mesin elektronik, alas kaki, karet dan produk karet, furniture, pakaian dan aksesoris, kopi, serta teh dan rempah-rempah.

Lebih jauh Novanto menjelaskan bahwa kunjungan tersebut memiliki arti strategis bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Apalagi Indonesia dan Prancis telah menandatangani kemitraan strategis pada Juli 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini