KABAR GLOBAL: Dari Inggris Mulai Proses Brexit Hingga Pamor Yen Meningkat

Bisnis.com,29 Mar 2017, 08:24 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Inggris hari ini memulai perceraian resmi dengan Uni Eropa lewat pengaktifan Pasal 50 traktat Lisabon. Nyaris bersamaan, perlemen Skotlandia juga menggelar voting untuk memproses referendum kemerdekaan dari Inggris. (Kompas)

Skotlandia Mulai Referendum. Parlemen Skotlandia dijadwalkan menyerukan referendum kemerdekaan pada Selasa (28.3) waktu setempat. Hal ini menambah kepusingan yang harus dihadapi oleh Perdana Menteri Inggris Theresa May sebab terjadi satu hari sebelum ia mencetuskan perundingan Brexit pada Rabu. (Kontan)

Pamor Yen Meningkat. Ketidakpastian nasib kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump cukup menugntungkan nilai tukar yen. Pamornnya sebagai mata uang lindung nilai landsung melejit pascarevisi UU Kesehatan era Obama gagal diajukan oleh Partai Republik. Tanpa sokongan data ekonomi, yen berhasil mengungguli beberapa mata uang lainnya. (Kontan)

Perebutan Dana AS & China. Di tengah meningkatnya konflik antara China dan Amerika Serikat, mereka rupanya sedang menghadapi masalah yang sama. Persoalan itu adalah arus lalu lintas perpindahan investor Negeri Panda itu beserta dananya di antara kedua negara tersebut. (Bisnis Indonesia)

Harga Emas Mengilap. Harga emas mengalami tren penguatan seiring dengan pelemahan dolar akibat penolakan kongres terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan yang diusung Presiden Donald Trump. (Bisnis Indonesia)

Harga Minyak. Harga minyak mentah menguat di tengah laporan bahwa Libya telah memangkas pengiriman dari lapangan pengeboran terbesarnya, sehingga mengurangi kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan global. (Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini