Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan bakal ada Rp60 triliun emisi baru yang membanjiri pasar obligasi hingga semester I/2017.
Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia Salyadi Saputra mengungkapkan emisi obligasi sekitar Rp21 triliun telah terbit hingga Maret 2017. Kini Pefindo siap mengeksekusi mandat senilai Rp30 triliun hingga kuartal II/2017.
"Realisasi mandat dari Pefindo saja bisa mencapai Rp50 triliun hingga semester I/2017. Pefindo menguasai 85% mandat obligasi, mungkin total yang terbit bisa Rp60 triliun," ungkapnya di Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Hingga Jumat (24/3), total mandat yang dikantongi Pefindo mencapai Rp64,41 triliun. Adapun jenis surat utang tersebut terdiri dari Rp34,5 triliun penawaran umum berkelanjutan (PUB) baru, rencana realisasi PUB Rp4,41 triliun, obligasi Rp14 triliun, MTN Rp4,69 triliun, sukuk Rp5,8 triliun dan sekuritisasi Rp1 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2017 adalah 12 emisi dari 11 emiten senilai Rp20,73 triliun.
Adapun total emisi yang tercatat di BEI berjumlah 321 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp320,32 triliun dan US$67,5 juta yang diterbitkan oleh 108 emiten.
Salyadi mengungkapkan realisasi PUB ada yang dilakukan pada tahun ini dan tahun depan. Dia mengungkapkan bila emisi obligasi pada tahun ini bisa mencapai Rp120 triliun, atau sama dengan tahun sebelumnya, maka kondisi pasar obligasi di Indonesia bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel