Bisnis.com. SERPONG— Sepanjang tahun ini Sinar Mas Land akan mengucurkan Rp1 triliun untuk pengembangan digital hub tahap pertama yang mencakup infrastruktur dan gedung knowledge hub seluas 25.000 meter persegi.
Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land Irawan Harahap menuturkan dari total investasi mencapai Rp7 triliun, tahun ini anggaran senilai Rp1 triliun siap dikucurkan untuk membangun gedung pertama yang diperuntukkan bagi para perusahaan di bidang teknologi.
Dia menjelaskan akses kawasan ini ini sendiri akan semakin mudah karena akan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Serpong--Balaraja milik perusahaan yang konstruksinya juga telah dimulai.
“Infrastruktur yang akan mulai dikerjakan mencakup jalan, fiber optic, lalu infrastruktur buat listrik,” katanya usai acara peluncuran One Smile App di BSD City Kamis (30/3).
Saat ini rancangan induk pengembangan kawasan yang diharapkan menjadi silicon valley di Indonesia ini telah diselesaikan. Pihaknya juga telah menunjuk konsultan pengerjaan NBBJ dari USA untuk pengerjaanya. Konstruksinya sendiri diharapkan akan dimulai Mei dan selesai pada 2019 mendatang.
Sinar Mas Land menawarkan tiga model bisnis kepada para investor dan perusahaan yang tertarik untuk bergabung. Pertama, kita dia dengan membantu membangun kantornya, untuk disewakan ke techno leaders/digital communities.
Kedua, investor membeli tanah dan melakukan pembangunan sendiri bagi kantor atau showcase center bahkan innovation hub di Indonesia. Untuk ini, Sinar mas land telah menyediakan sekitar 30-40 lot tanah dengan ukuran mulai dari 5.000 meter persegi, satu hektar, serta 1,5 hektar untuk dijual mulai pertengahan tahun ini.
Ketiga, konsep Build to Suit (BTS). Konsep ini ditujukan bagi para perusahaan yang memiliki kebutuhan kantor. Pembangunan akan dilakukan sesuai kebutuhan investor dengan modal belanja (Capex) terlebih dahulu dari Sinar Mas Land.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel