Bisnis.com, JAMBI — Sepanjang Februari 2017, eskpor udang dan ikan di Jambi catat kenaikan hingga 500% atau sebesar US$8.800 dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya mencapai US$147.
Akan tetapi, Kabid Distribusi BPS Provinsi Jambi Toto Abdul Fattah mengatakan kontribusi komoditas ikan dan udang masih rendah ketimbang komoditas yang lain.
“Nilai ekspor ikan dan udang masih berkontribusi sangat kecil. Kontribusi terbesar masih dipegang oleh komoditas industri sebesar 48,73%. Kedua komoditas pertambangan yang membeberikan kontribusi pada Nilai Ekspor Jambi per Februari 2017 sebesar 46,25%,” katanya, Senin (3/4/2017).
Kenaikan grafik ekspor ikan dan udang ini dipandang positif bagi perekonomian masyarakat Jambi ke depan yang selama ini menggantungkan ekonomi dengan karet dan sawit.
Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Jambi pada Februari 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,42% dari US$195,65 juta per Januari 2017 menjadi US$196,47.
“Secara keseluruhan, naiknya ekspor Jambi ini dipengaruhi oleh kenaikan ekspor udang dan ikan, juga diikuti kenaikan ekspor pulp dan kertas, arang, serta karet dan olahannya,” kata Toto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel