ASDP Masih Mencari Kapal Rute Roro Jakarta Surabaya

Bisnis.com,05 Apr 2017, 13:05 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau ASDP Indonesia Ferry saat ini masih dalam proses pencarian kapal yang tepat untuk mendukung pembukaan pelayanan kapal angkutan roll on roll off (Roro) rute Jakarta - Semarang- Surabaya.

Faik Fahmi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan sebagai BUMN yang juga mendapatkan tugas untuk melayani pelayanan kapal Roro rute Jakarta - Semarang- Surabaya, pihaknya harus mendapatkan kapal dalam jangka pendek yang bisa dikerjasamakan dengan pola sewa.

"Sekarang kami masih mencari kapal yang sesuai untuk jangka pendek dengan pola sewa terlebih dahulu," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (4/4/2017). Faik berharap dalam tahapan pencarian itu mampu mendapatkan minimal satu kapal atau lebih, dengan kapasitas mampu menampung sedikitnya 100 unit truk.

"Minimal satu kapal, diusahakan lebih banyak lagi. Kapal yang dapat mengangkut minimum seratus truk. Ada beberapa pilihan, sedang kita negosiasi," terangnya.

Pihaknya berharap sudah bisa mendapatkan kapal sewa dalam waktu secepatnya, sehingga rute Jakarta - Semarang- Surabaya dapat segera terwujud atau terlayani sebelum lebaran tahun ini. "Yang pasti rute Roro Jakarta - Semarang - Surabaya itu, sebelum lebaran tahun ini sudah bisa dilayani," tegasnya.

Sementara itu, Menteri Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya akan mengusahakan pelayanan Roro rute Jakarta - Semarang - Surabaya mulai beroperasi pada April 2017.

"Saya upayakan paling lambat April 2017 kapal Roro sudah dapat beroperasi," ujarnya. Pihaknya mengaku sudah berdiskusi dengan PT ASDP Indonesia Ferry dan operator swasta terkait pengoperasian kapal Roro pada April tahun ini.

Menhub menjelaskan bahwa angkutan kapal feri jarak jauh Jakarta - Semarang - Surabaya tersebut memiliki potensi pasar yang sangat besar sebagai sarana alternatif untuk memindahkan kepadatan angkutan darat ke laut.

Seiring tingginya jumlah angkutan truk yang melewati jalur Pantai Utara (Pantura) dari tahun ke tahun dan tidak bisa dikendalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: News Editor
Terkini