OJK Ingatkan Bank NTB Siapkan Mitigasi Risiko Konversi Syariah

Bisnis.com,06 Apr 2017, 16:29 WIB
Penulis: Eka Chandra Septarini
/Bank NTB

Bisnis.com, MATARAM - Rencana konversi PT Bank Pembangunan Daerah NTB menjadi perbankan berbasis syariah ditekankan agar menyiapkan mitigasi risiko yang mungkin timbul dari adanya proses konversi tersebut.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTB Yusri mengatakan pihaknya mendukung penuh keputusan yang dilakukan oleh Bank NTB, hanya saja, nasabah perlu mendapat informasi dan pemahaman tentang proses konversi bank umum menjadi bank berbasis syariah.

"Nasabah perlu informasi, jangan sampai terjadi penarikan dana yang menganggu likuiditas perbankan lantaran proses konversi ini," ujar Yusri di Mataram, Rabu (5/4/2017).

Mitigasi risiko yang berpotensi timbul ditegaskan Yusri harus sudah dapat ditangani oleh manajemen Bank NTB seperti potensi penarikan dana nasabah.

Selain itu, sistem teknologi informasi yang sesuai standar diperlukan agar dapat mengakomodasi kepentingan dari seluruh stakeholder Bank NTB. Kesiapan SDM untuk menangani perbankan syariah juga ditekankan Yusri agar dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan kaidah syariah.

"Jangan sampai SDM-nya tidak menguasai tentang perbankan syariah itu seperti apa. Jadi harus benar-benar diperhatikan," ujarnya.

Bank NTB ditarget dapat sepenuhnya beralih menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada Agustus 2018 mendatang. Saat ini setidaknya enam perusahaan konsultan tengah bekerja merampungkan proses persiapan konversi tersebut.

Direktur Utama Bank NTB Komari Subakir mengatakan, pihaknya terus berupaya agar target waktu yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

"Saat ini masih on the track dan semua konsultan sedang bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing," ujar Komari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini