Mandiri Layani Transaksi Keuangan STPI Curug

Bisnis.com,06 Apr 2017, 18:02 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Ilustrasi: Layanan nasabah di kantor cabang PT Bank Mandiri, di Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan menyiapkan produk dan layanan keuangan terintegrasi untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan civitas akademika Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug dalam bertransaksi.

Perjanjian pemanfaatan layanan keuangan tersebut diteken Regional CEO – Regional III/ Jakarta 1 , Aquarius Rudianto, dan Ketua STPI Novyanto Widadi, disaksikan Direktur Government & Institutional Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartini Sally serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo di Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Menurut Kartini, aneka layanan perbankan itu dikembangkan secara khusus bagi lembaga mitra agar civitas akademika STIP dapat memanfaatkan fasilitas dan produk perbankan dengan fitur lebih kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga.

“Kami berharap jaringan dan teknologi yang dimiliki Bank Mandiri dapat menjadi solusi keuangan yang tepat untuk meningkatkan kinerja STPI,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dalam kerjasama tersebut, Bank Mandiri akan mengoperasikan sebuah kantor cabang di kawasan STPI Curug. Di samping itu, perseroan juga akan menyiapkan berbagai layanan perbankan yang terintegrasi dalam satu fitur produk terbaru, yakni Bank at Work untuk optimalisasi penggunaan jasa pelatihan di lingkungan STPI.

Selain layanan Cash Management Payroll dan Mesin ATM, STPI nantinya juga dapat menerapkan Cashless Society dengan menggunakan E-Money sebagai sarana pembayaran nontunai di setiap aktivitas sehari-hari

Kartini melanjutkan, melalui fitur Cash Management Payroll Bank Mandiri, STPI akan mendapat informasi transaksi pembayaran dari pengguna jasa atau pihak ketiga secara real time sehingga proses rekonsiliasi pembayaran dapat segera dilakukan.

Khusus untuk bisnis cash management, hingga Desember 2016, jumlah pengguna layanan ini telah mencapai 17.592 nasabah dengan frekuensi 28,5 juta transaksi senilai Rp4,2 triliun.

Pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah pengguna cash management Bank Mandiri sebanyak 15.101 nasabah dengan frekuensi 19,08 juta transaksi senilai Rp3,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini