Bisnis.com, JAKARTA--Untuk menciptakan pasar obligasi korporasi yang likuid, kalangan broker kini tengah melakukan penjualan surat utang itu secara eceran.
Direktur Utama Trimegah Sekuritas Stephanus Turangan mengungkapkan investor obligasi korporasi dominan berasal dari intitusi seperti dana pensiun, asuransi dan perbankan. Dia mengaku untuk menjual obligasi kepada investor ritel memang terbilang repot.
Namun, untuk memperbesar porsi nasabah ritel dan mengaktifkan pasar sekunder obligasi maka hal itu harus segera dimulai. Adapun nilai obligasi korporasi yang diecer oleh emiten bersandi saham TRIM kepada investar masih dalam kisaran puluhan juta rupiah.
"Jadi pecahannya [obligasi korporasi] kami kecilkan, bisa sampai puluhan juta," ungkapnya pada Bisnis, Jumat (7/4/2017).
Saat ini, TRIM telah memiliki nasabah obligasi korporasi ritel. Stephanus mengungkapkan jumlah nasabah ritel yang aktif bertransaksi di pasar sekuder obligasi korporasi sekitar 10 orang-20 orang.
Untuk menggenjot keaktifan nasabah ritel, Trimegah Sekuritas berencana untuk memasukkan instrumen tersebut dalam online trading. Tahap awal, TRIM akan memasukkan obligasi ritel negara, kemudian obligasi korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel