Brand Maybank Naik 24% Pada 2017

Bisnis.com,10 Apr 2017, 18:05 WIB
Penulis: Surya Rianto
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -- Maybank Group mencatatkan kenaikan nilai merek atau brand pada 2017 sebesar 24% menjadi US$654 juta dibandingkan dengan tahun lalu. Hal itu membuat posisi merek Maybank berada di posisi kedua pada industri perbankan Negeri Jiran tersebut.

Dengan itu, bank Malaysia itu meraih the most valuable Malaysian bank brand dan berada di top 5 ASEAN bank brands dalam peringkat global brand untuk Top 500 Banking Brands 2017, versi the Global Brand Valuation and Strategy Consulting, Brand Finance.

Menurut survei Brand Finance, Maybank berhasil meningkatkan hampir dua kali lipat nilai merek (brand value) setelah menempati posisi kedua bank Malaysia dari US$334 juta pada 2016 menjadi US$654 juta pada 2017.

Maybank juga mengalami pertumbuhan nilai brand yang kuat dan positif sebesar 24% di tengah ketatnya iklim kompetisi dengan brands ASEAN dan global serta menempati peringkat 11 di top 100 most valuable bank brands pada ranking the “Brand Finance Top 100 Global Banking Brands 2017”.

Peningkatan brand value sebesar 20% dibandingkan dengan market cap, yang hampir tidak berubah meningkatkan brand value Maybank pada rasio market cap menjadi 15%, yang menunjukkan pentingnya brand dan kemampuannya untuk memberikan kontribusi bagi kesuksesan bisnis.

President & CEO Maybank Group, Datuk Abdul Farid Alias mengatakan pengakuan ini mencerminkan dukungan yang kuat dari stakeholder Group serta ekuitas yang signifikan dari brand Maybank di pasar.

“Pencapaian ini juga menegaskan kembali konsistensi brand experience yang diupayakan di seluruh jaringan kami, yang diarahkan dengan misi humanising financial services,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (10/4).

Samir Dixit, Managing Director Brand Finance Asia Pacific mengatakan, Maybank telah berupaya menjadi bank brand peringkat 1 di Malaysia dan upaya pemasaran dan brand effort mereka berhasil meraih pencapaian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini