Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. membagikan dividen dari laba bersih yang dibukukan pada tahun 2016 kepada para pemegang saham. Total dividen yang dibagikan itu mencapai Rp934,3 miliar atau sebesar Rp97,48% per lembar saham.
Keputusan tersebut disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa yang digelar di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Menurut Direktur Bank Danamon Rita Mirasari, pembayaran dividen yang dibagikan mengambil porsi 35% dari laba bersih perseroan, setelah pajak pada tahun lalu yang mencapai Rp2,67 triliun.
"Sedangkan 1% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sisa dari laba akan dibukukan sebagai pendapatan yang ditahan untuk modal perseroan," katanya.
Sebagai informasi, bank berkode BDMN tersebut mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12% pada tahun lalu menjadi Rp2,7 triliun. Kendati begitu, perolehan laba perseroan sedianya lebih tinggi tetapi tergerus oleh penurunan kredit consumer, khususnya Danamon Simpan Pinjam yang mengalami penurunan kredit sejak 2014.
Di luar pembayaran dividen, RUPST juga menyetujui pengunduran diri Emirsyah Satar selaku komisaris independen perseroan. Begitu juga dengan Muliadi Rahardja yang meminta untuk tidak diangkat kembali setelah masa jabatannya sebagai wakil direktur utama berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel