SENTIMEN PASAR: Bank Pikir-Pikir Soal Pembiayaan Kereta Ringan, Penerimaan Kontrak Tambang Terdongkrak

Bisnis.com,13 Apr 2017, 09:05 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cawang-Cibubur yang sudah dipasang struktur U-Shape Girder di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (15/3)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana penyediaan pembiayaan proyek kereta ringan atau light rail transit masih akan menuai tarik menarik, terutama terkait dengan tingkat bunga pinjaman perbankan. (Bisnis Indonesia)

Penerimaan dari Kontrak Tambang Terdongkrak. Penerimaan negara dari 12 pemegang Kontrak Karya (KK) dan 15 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) yang telah menandatangani amendemen kontrak, diperkirakan naik masing-masing 7% dan 23,5%. (Bisnis Indonesia)

Pajak Penghambat Usaha Siap Dipangkas. Kementerian Keuangan akan menghapuskan sejumlah aturan terkait perpajakan yang dinilai menimbulkan kerumitan sehingga menurunkan tingkat kepatuhan dalam membayar pajak. Kini, Kemenkeu tengah menyaring usulann daftar aturan yang selama ini membebani dunia usaha. (Kontan)

Permintaan Lahan Industri Kian Membludak. Penjualan lahan industri semakin marak pada awal tahun ini setelah emiten properti PT Intiland Development Tbk. menjual 20,3 hektare lahan industri kepada perusahaan distribusi mobil PT Toyota Astra Motor. (Bisnis Indonesia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini