HARGA MINYAK: Produksi AS Naik, WTI Hentikan Reli

Bisnis.com,13 Apr 2017, 07:42 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Harga minyak melemah./.Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah memutuskan reli penguatan tujuh hari setelah laporan pemerintah Amerika Serikat menunjukkan produksi naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei merosot 0,29 poin atau 0,5% ke US$53,11 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, Brent untuk pengiriman Juni merosot 37 sen atau 0,7% ke US$55,86 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Berdasarkan data Energy Information Administration (EIA), produksi minyak mentah naik 36.000 barel per hari ke level 9,24 juta barel per hari. Sementara itu, persediaan minyak turun 2,17 juta barel ke level 533,4 juta barel pekan lalu, lebih besar dari perkiraan analis yang disurvei Bloomberg yang mencapai 1,5 juta barel.

Walaupun ada spekulasi bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan memperpanjang perjanjian pengurangan output, ada kekhawatiran bahwa meningkatnya output AS akan melawan pengurangan tersebut.

“Secara keseluruhan, pasokan dan permintaan mulai seimbang,” ujar Brian Kessens, managing director dan manajer portfolio Tortoise Capital Advisors LLC, seperti dikutip Bloomberg.

Berdasarkan data EIA, kilang monyek memproses 16,7 juta barel per hari minyak mentah pekan lalu, naik 268.000 barel dari pekan sebelumnya dan tertinggi sejak Januari.

Sementara itu, persediaan bensin turun 2,97 juta barel, sedangkan persediaan bahan bakar distilasi, termasuk solar dan minyak pemanas, merosot 2,15 juta barel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini