TMAS Akan Gelar Public Expose Pekan Depan, Ini Materinya

Bisnis.com,15 Apr 2017, 14:35 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pelayaran PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (TMAS) akan menggelar paparan publik pada Senin (17/4/2017) pekan depan.

Dalam materi paparan publik yang sudah terbit terlebih dahulu, agenda paparan publik kali ini adalah untuk membahas hasil rapat umum pemegang saham tahunan serta laporan kinerja keuangan perseroan tahun 2016.

Perseroan melaporkan memiliki 31 unit armada dengan kapasitas total 22.363 TEUS, atau rata-rata 721 TEUS per armada. Rata-rata usia kapal TMAS adalah 6 tahun. Kapal tertua berusia 21 tahun dan kapal termuda baru diakuisisi tahun lalu (0 tahun).

Baca juga
Kinerja BPR

Tercatat ada delapan kapal baru yang diakuisisi perseroan tahun lalu. Kedelapan kapal tersebut yakni KM Teluk Mas, KM Kisik Mas, KM Palung Mas, KM Gulf Mas, KM Curug Mas, KM Bahar Mas, KM Ayer Mas, dan KM Muara Mas.

Kedelapan kapal tersebut berkapasitas 360 TEUs dan tonase sebesar 5.300 deadweight tonnes (dwt).

TMAS memiliki 30.631 kotak containers, 7 unit harbor mobile crane, 2 unit crawler crane, 16 unit reach stacker, 33 unit forklift, 6 unit side loader, dan 25 unit truck.

Baca juga
Kelaparan Somalia

Secara makro ekonomi, perseroan menghadapi kondisi yang jauh lebih baik tahun lalu dibandingkan 2015. Tingkat inflasi tahun lalu adalah 3,53%, turun dari posisi 2015 6,38%. Nilai tukar rupiah terhadap USD juga menguat dari Rp13.795 per dollar pada 2015 menjadi Rp13.436 pada 2016.

Selain itu, suku bunga bank Indonesia juga turun dari 7,5% pada 2015 menjadi 6,5% pada 2016. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi juga meningkat dari 4,8% pada 2015 menjadi 5,02% tahun lalu.

Namun, kondisi bisnis migas yang terpukul oleh kejatuhan harga minyak rupanya berimbas banyak terhadap kinerja bisnis perseroan. Secara pendapatan, TMAS masih membukukan peningkatan 1,99% year on year menjadi Rp1,75 triliun pada 2016.

Namun, laba bersih tergerus 27% menjadi Rp231 miliar. Pada 2015, laba TMAS tercatat Rp317 miliar.

Dengan demikian, TMAS mengalami penurunan rasio keuangan tahun lalu. Return on asset perseroan turun dari 17,8% pada 2015 menjadi 9,2% pada 2016. Demikian pula dengan return on equity, turun dari 38,9% pada 2015 menjadi 23,3% pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini