Surplus Neraca Dagang Januari - Maret 2017 Tertinggi Sejak 2015

Bisnis.com,17 Apr 2017, 12:37 WIB
Penulis: Veronika Yasinta
Petugas keamanan mengawasi proses bongkar muat kontainer di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/3)./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, Jakarta--Badan Pusat Statistik mencatat surplus neraca dagang pada periode Januari - Maret 2017 menjadi yang tertinggi sejak Januari - Maret 2015

Surplus neraca perdagangan selama Januari 2017 hingga Maret 2017 tercatat dengan nilai saat ini mencapai US$3,92 miliar.

Nilai ekspor pada Maret 2017 tercatat mencapai US$14,59 miliar atau meningkat 15,68% dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai itu juga meningkat 23,55% dari Maret 2016.

Sementara itu, nilai impor bulan ini juga mengalami kenaikan sebesar 17,56% dibandingkan Februari 2017 menjadi US$13,36 miliar. Nilai itu juga meningkat 18,19% dibandingkan Maret 2016.

Nilai ekspor dan impor pada Maret 2017 merupakan yang tertinggi sejak Januari 2015. Dengan begitu, nilai neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2017 mengalami surplis US$1,23 miliar yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas US$2,02 miliar.

Ekspor nonmigas pada Maret 2017 mencapai US$13,11 miliar atau naik 14,68% dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada bahan bakar mineral, sedangkan penurunan terbesar di bahan kimia.

Nilai impor Maret 2017 nonmigas mengalami kenaikan 24,94% atau mencapai US$11,10 miliar dibandingkan bulan sebelumnya, sementara impor migas mengalami penurunan 8,54%.

Nilai impor golongan bahan baku/penolong memberikan peranan terbesar pada Maret 2017 yaotu 74,32% dengan nilai US$9,92 miliar, diikuti impor barang modal senilai US$2,02 miliar, dan impor barang konsumsi senilai US$1,4 miliar.

Berikut video rekaman jumpa pers tentang ekspor dan impor yang direkam oleh Bisnis TV:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rachmad Subiyanto
Terkini