Bisnis.com, JAKARTA—Penyaluran pembiayaan PT BNI Multifinance pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp541 miliar atau mencapai 45% dari target pembiayaan tahun ini yaitu Rp1,2 triliun.
Direktur Utama BNI Multifinance Suwaluyo mengatakan pembiayaan sebesar Rp541 miliar pada kuartal I/2017 itu meningkat sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp168 miliar.
Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan yang signifikan dapat dicapai karena didorong upaya sinergi dengan induk usaha yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah bank tersebut.
Dia menuturkan, dari total pembiayaan yang disalurkan, sebagian besar masih difokuskan untuk pembiayaan investasi dan modal kerja yaitu mencapai Rp375,6 miliar. Kemudian, disusul pembiayaan multiguna atau konsumen sebesar Rp94,6 miliar, sedangkan Rp70,8 miliar sisanya untuk pembiayaan lainnya.
“Pertumbuhan pembiayaan yang signfikan ini menyebabkan total aset dan pendapatan perusahaan pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat signifikan,” katanya kepada Bisnis, Senin (17/4/2017).
Sampai dengan bulan ketiga tahun ini, dia mengungkapkan total aset perusahaan mencapai Rp568 miliar atau naik sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan total aset pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp190 miliar.
Selain itu, pendapatan perusahaan juga meningkat signifikan yaitu dari Rp9,4 miliar pada Maret 2016, menjadi Rp25 miliar pada Maret 2017.
Lebih lanjut, Suwaluyo menyatakan sepanjang 2017 perseroan menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp1,2 triliun atau tumbuh sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan pembiayaan perusahaan pada tahun lalu yang mencapai Rp389 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel