Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS sukses mengakhiri pelemahan selama tiga harinya pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di saat tenangnya kondisi geopolitik selama akhir pekan meredakan keresahan para investor.
Indeks S&P 500 ditutup dengan kenaikan 0,86% atau 20,06 poin ke posisi 2.349,01, sedangkan indeks Dow Jones berakhir menguat 0,90% atau 183,67 poin ke level 20.636,92.
Seluruh 11 kelompok dalam indeks S&P naik.
Saham finansial dan real estate memimpin penguatan masing-masing dengan kenaikan setidaknya 1,1%, sedangkan saham energi menjadi kelompok berperforma terburuk dengan penguatan hanya 0,2%.
Pendorong utama untuk volume perdagangan, yakni Arconic (ARNC), Incyte (INCY), Eli Lilly (LLY), Netflix (NFLX), yang diperdagangkan pada volume setidaknya dua kali jumlah rerata dalam 30 hari.
Sebelum meniadakan perdagangan libur pada Jumat, bursa AS telah berakhir melemah selama tiga hari berturut-turut di tengah ketegangan geopolitik seputar AS dan Korea Utara.
Dilansir Bloomberg, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mendorong China untuk mengambil tindakan terhadap Korea Utara. Pence bertemu barisan tentaranya, sehari setelah rezim Kim Jong-un menantang pemerintahan Trump dengan uji coba rudal balistik.
Di sisi lain, tingkat keyakinan di antara para pengembang perumahan AS menyusut pada April setelah melonjak pada bulan sebelumnya ke level tertinggi sejak pertengahan 2005.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel