Di Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, terdapat sebuah kluster yang terdiri dari sekitar seratusan rumah dengan luas tanah berukuran 36 sampai 65 meter persegi. Rumah-rumah dengan luas bangunan 24 meter persegi atau seperti tipe studio ini dijual mulai Rp295 juta hingga Rp348 juta, tergantung luas tanah.
Ilham, seorang petugas penjualan dari sebuah perusahaan properti yang menjual rumah di lokasi itu mengatakan, proyek rumah murah ini tidak ada hubungannya dengan program DP 0 rupiah dari pasangan Anies-Sandi.
"Rumah-rumah di sini sudah di bangun sejak pertengahan 2016, tidak ada hubungannya dengan rumah-rumah yang sedang dibicarakan sekarang," kata dia saat ditemui di lokasi rumah itu.
Separuh dari unit rumah-rumah tersebut sudah laku terjual dan tersisa beberapa puluh unit dengan model pembayaran tunai maupun mencicil.
Fatir, petugas penjualan lainnya, menjelaskan rumah "mini" dengan luas bangunan hanya 24 meter persegi ini berkonsep seperti tipe studio di apartemen dengan satu kamar tidur, namun memiliki atap beton sehingga bisa dikembangkan menjadi rumah dua lantai.
"Walaupun kecil, ini solusi, daripada harus mengontrak atau membeli rumah yang jauh dari Jakarta," tutur Fatir sambil menunjukkan salah satu rumah contoh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel