Ekspor Malaysia Merosot, Harga CPO Tetap Rebound

Bisnis.com,20 Apr 2017, 13:22 WIB
Penulis: Hafiyyan
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak kelapa sawit atau CPO mengalami rebound kendati ekspor Malaysia pada april 2017 terlihat menurun.

Pada perdagangan di Bursa Malaysia Kamis (20/4/2017) pukul 11:30 WIB, harga CPO kontrak Juni 2017 meningkat 26 poin atau 1,05% menuju 2.491 ringgit (US$566,07) per ton. Harga berhasil rebound setelah merosot dalam enam sesi perdagangan terakhir.

Berdasarkan data perusahaan survei kargo Intertek Testing Service hari ini, pengapalan CPO ke luar negeri pada 1 April-20 April 2017 menurun 0,8% month on month (mom) menjadi 705.372 ton, dari periode yang sama di bulan sebelumnya sebesar 711.286 ton.

Paramalingam Supramaniam, direktur perusahaan broker Pelindung Bestari, menyampaikan data sementara Intertek tidak mencerminkan volume ekspor yang sebenarnya. Bahkan menurutnya ekspor CPO Malaysia bisa meningkat 11%-12% mom.

"Data sementara belum menggambarkan data keseluruhan. Saat ini, pasar cenderung melakukan bargain hunting setelah harga merosot dalam dua minggu terakhir," tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (20/4/2017).

Berdasarkan data Malaysian Palm Oil Board (MPOB), ekspor CPO Malaysia pada Maret 2017 meningkat 14,3% mom menjadi 1,26 juta ton dari 1,11 juta ton. Namun, angka ini merosot 5,1% year on year (yoy) dibandingkan 1,33 juta ton pada Maret 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini