Harga CPO Kembali Terkoreksi Setelah Rebound

Bisnis.com,21 Apr 2017, 10:57 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terpantau kembali terkoreksi pada perdagangan pagi ini, Jumat (21/4/2017).

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka dengan pelemahan 0,32% atau 8 poin di posisi 2.496 ringgit per ton.

Pergerakannya kemudian turun 0,16% atau 4 poin ke level 2.500 ringgit per ton pada pukul 09.53 WIB.

Adapun pada perdagangan Kamis (20/4), harga CPO kontrak Juli ditutup naik tajam 1,58% atau 39 poin ke 2.504, sekaligus mengakhiri koreksi selama enam penutupan perdagangan berturut-turut sebelumnya.

“Penurunan harga selama dua pekan terakhir mendorong bargain hunting di level rendah,” ujar Paramalingam Supramaniam, direktur Pelindung Bestari, seperti dikutip dari Bloomberg.

Harga minyak kelapa sawit atau CPO mengalami rebound kendati ekspor Malaysia pada April 2017 terlihat menurun.

Berdasarkan data perusahaan survei kargo Intertek Testing Service, pengapalan CPO ke luar negeri pada 1 April-20 April 2017 menurun 0,8% month on month (mom) menjadi 705.372 ton, dari periode yang sama di bulan sebelumnya sebesar 711.286 ton.

Meski demikian menurut Supramaniam, data sementara Intertek tidak mencerminkan volume ekspor yang sebenarnya, bahkan ekspor CPO Malaysia bisa meningkat 11%-12% mom.

Turut membebani laju sawit, nilai tukar ringgit pagi ini terpantau menguat 0,13% ke 4,3925 pada pukul 10.01 WIB, setelah dibuka melemah tipis 0,03% di  posisi 4,3995.

 

Pergerakan Harga CPO Kontrak Juli 2017

Tanggal

Level

Perubahan

21/42017

(Pk. 09.53 WIB)

2.500

-0,16%

20/4/2017

2.504

+1,58%

19/4/2017

2.465

-0,32%

18/4/2017

2.473

-1,00%

17/4/2017

2.498

-0,20%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini