BURSA HONG KONG: Macron Dijagokan Jadi Presiden Prancis, Hang Seng Raih Penguatan Terbesar

Bisnis.com,25 Apr 2017, 16:04 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di Hong Kong membukukan penguatan dengan persentase terbesar dalam hampir enam pekan pada akhir perdagangan hari ini (Selasa, 25/4/2017), mengikuti rebound di seluruh kawasan di tengah euphoria yang dipicu oleh hasil putaran pertama pemilihan presiden Prancis.

Indeks Hang Seng ditutup menguat 1,31% atau 316,46 poin ke 24.455,94, setelah dibuka dengan kenaikan 0,27% atau 65,30 poin di posisi 24.204,78.

Sementara itu, indeks MSCI World melesat 1,6% ke level tertingginya sepanjang masa, setelah bursa saham Prancis melonjak lebih dari 4% dan Wall Street menguat lebih dari satu persen.

Dilansir Reuters, kandidat presiden Prancis dari kubu tengah Emmanuel Macron unggul sebagai calon favorit dalam putaran pertama pemilihan Presiden Prancis pada 23 April.

Hal tersebut meredakan kekhawatiran atas kemungkinan bahwa Prancis akan meninggalkan blok mata uang euro.

Hasil putaran pertama pilpres Prancis yang digelar akhir pekan lalu memperkecil perkiraan adanya hasil yang serupa dengan Brexit pada putaran kedua pilpres bulan depan.

Sejumlah jajak pendapat menunjukkan bahwa Macron yang lebih pro-bisnis akan meraih setidaknya 61% suara melawan Marine Le Pen, setelah dua saingan yang dikalahkan berjanji untuk mendukungnya menggagalkan platform Le Pen yang euroskeptik dan anti-imigran.

Seluruh sektor di Hong Kong menguat, dengan saham finansial dan teknologi berada di antara saham dengan performa terkuat.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

25/4/2017

24.455,94

+1,31%

24/4/2017

24.139,48

+0,41%

21/4/2017

24.042,02

-0,06%

20/4/2017

24.056,98

+0,97%

19/4/2017

23.825,88

-0,41%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini