Refinancing Utang, Indosat Emisi Obligasi Rp3 Triliun

Bisnis.com,26 Apr 2017, 11:43 WIB
Penulis: Ana Noviani
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli menjelaskan perkembangan industri telekomunikasi di Wisma Bisnis Indonesia, Jumat (15 April 2016). /Bisnis-swi

Bisnis.com, JAKARTA--PT Indosat Tbk. berencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp2,7 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan senilai Rp300 miliar.

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Rabu (26/4), Indosat mengantongi dua skema penawaran umum berkelanjutan, yakni PUB Obligasi Berkelanjutan II Indosat dengan target Rp9 triliun dan PUB Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp1 triliun.

Sebagai bagian dari PUB tersebut, pada 27 April-10 Mei 2017, emiten berkode saham ISAT ini akan menggelar bookbuilding PUB Obligasi Berkelanjutan II Indosat tahap I/2017 senilai Rp2,7 triliun dan PUB Sukuk ijarah Berkelanjutan II Indosat tahap I/2017 senilai Rp300 miliar.

Masing-masing PUB akan diterbitkan dalam lima seri dengan tenor 370 hari, 3 tahun, 5 tahun, 7 tahun, dan 10 tahun.

Mayoritas dana hasil penawaran umum obligasi akan digunakan ISAT untuk melunasi pinjaman perseroan (refinancing) dengan porsi sebesar 74,8% dari total penggalangan dana.

Secara rinci, nilai pinjaman yang akan dilunasi terdiri dari Rp800 miliar kepada PT Bank Central Asia Tbk., Rp570 miliar kepada PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Rp400 miliar kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk., dan Rp250 miliar kepada PT Bank Mizuho Indonesia.

"Sekitar 17,8% akan digunakan untuk pembelian base station subsystem (BSS) yang bertujuan untuk menambah kapasitas untuk daerah dengan trafik tinggi dan memperluas jangkauan jaringan," tulis manajemen Indosat dalam prospektus ringkas, Rabu (26/4).

Adapun sisanya, sebesar 7,4% dari hasil bersih PUB akan digunakan untuk membayar biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio kepada pemerintah.

Indosat akan menggelar masa penawaran umum PUB obligasi tersebut pada 24-26 Mei 2017 dan dijadwalkan akan dicatatkan di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 2 Juni 2017.

Enam underwriter dalam emisi surat utang korporasi ini terdiri dari BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, DBS Vicker Sekuritas Indonesia, dan Indo Premier Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maftuh Ihsan
Terkini