Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. mengungkapkan perkembangan pembangunan pabrik baru Baturaja II kini telah mencapai 94,95% hingga akhir Maret 2017.
Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo mengungkapkan realisasi investasi pembangunan pabrik itu mencapai Rp3,4 triliun, atau sesuai dengan perkiraan awal.
Emiten berkode saham SMBR ini mempunyai dana sisa hasil IPO sebesar Rp284 miliar yang masih tersimpan dalam bentuk giro dan deposito.
Keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan mengamanatkan penggunaan dana tersebut untuk pembelian mesin dan peralatan utama produksi untuk pabrik baru itu.
Selain itu, terdapat penggunaan dana untuk jasa konstruksi. Rincian penggunaan dana yaitu sebesar Rp147 miliar untuk membeli mesin dan peralatan, sisanya untuk ongkos jasa konstruksi.
Total dana hasil penawaran umum SMBR mencapai Rp1,268 triliun. Sebelum RUPST, realisasi penggunaan mencapai Rp983 miliar yang sebagian besar digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan senilai Rp887 miliar.
Namun, hingga April, investasi yang mengandalkan dana hasil penawaran umum serta pinjaman bank belum seluruhnya terpakai. “Dari fasilitas pinjaman Rp1,5 triliun, paling tidak hanya Rp1,2 triliun terpakai,” katanya, Kamis (27/4/2017)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel